OTOSIA.COM - Pihak Yamaha sebelumnya sudah memberitakan bahwa V-Ixion Lightning tidak akan menggunakan kick starter atau engkol kaki untuk start di samping starter elektrik. Namun sebuah sumber menyebutkan bahwa Yamaha akan punya kejutan dengan menghadirkan juga varian bagi mereka yang menginginkan adanya kick starter di motor baru tersebut.
"Jadi ada yang pakai kick starter, ada yang tidak. Beda harga sedikit," ujar sumber tersebut membisikkan bahwa perbedaannya sekitar Rp. 200.000.
Harga V-Ixion Lightning sendiri diperkirakan masih di Rp. 20 jutaan atau tidak terlalu jauh dari model sebelumnya. Harga pesaingnya CB150R kabarnya tidak jauh berbeda. Namun memang penjualan V-Ixion masih yang tertinggi di segmen motor sport 150 cc.
Keunikan pada Yamaha adalah menyuguhkan tulisan sapaan 'Hi Bro' pada speedometer digitalnya. Soal kerampingan, V-ixion Lightning sama-sama langsing jika dibandingkan dengan kompetitornya, CB150R. Namun jika lebih seksama, Yamaha lebih ramping lagi model bahu dekat tangki Honda berukuran besar ala Mega Pro.
Yamaha sendiri juga sudah mengandalkan tutup tangki magnet pembuka, dan mengandalkan deltabox yang memang terkenal sporty. Rangka yang terkesan membiarkan mesin menggantung itu membuatnya tampak kompak atau ringkas, berbeda dengan CB150R yang dipasangi rangka pipa 'teralis' dengan kesan lebih rumit dan berat.
Jika Honda CB150R memakai DOHC, Yamaha menggunakan SOHC. SOHC atau single overhead camshaft berarti menggunakan satu camshaft di dalam kepala silinder atau satu poros kem, sementara DOHC atau double overhead camshaft menggunakan dua poros kem.
DOHC memang unggul di putaran atas (saat ngebut). Namun, DOHC yang memiliki perangkat mekanis lebih banyak dan lebih baik membutuhkan biaya perawatan lebih pula jika terjadi kerusakan dibanding pada mesin SOHC. Sementara itu, SOHC ringkas sehingga punya bobot lebih ringan dan karenanya lincah melibas tikungan sehingga tak kalah saat dipakai touring tetapi juga cocok digunakan harian di jalanan kota.
(kpl/why/bun)
0 komentar:
Posting Komentar