TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi pernikahan singkat Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora turut membawa dua personel T2, Tika dan Tiwi, bersuara. Dua mojang Bandung ini malu melihat perbuatan Aceng.
"Malu banget yang pasti. Karena pejabat seharusnya bisa jadi cerminan dan panutan buat masyarakatnya," ujar Tiwi ditemui di sela-sela jumpa pers Nagaswara Music Awards 2012, Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.
Menurut Tiwi, alasan sang bupati menceraikan Fani terdengar mengada-ada. Dalam pemberitaan yang dilaporkan, Aceng memberikan talak tiga melalui pesan singkat di ponselnya karena menganggap Fani sudah tidak perawan.
"Ada malam pertama dan konsekuensinya tidak perawan lagi, dong. Terus kenapa harus diceraikan?" katanya.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan Tika. Ia berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti kontroversi yang sudah dilakukan Aceng. "Mudah-mudah bisa ditindak, deh," katanya.
Ibu satu anak ini pun geram karena Aceng menikahi perempuan yang baru berusia 18 tahun. "Udah di bawah umur terus nikah siri lagi," ujarnya.
YAZIR FAROUK
0 komentar:
Posting Komentar