Peta Jalur Gerhana Matahari 14 November 2012 |
BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi GMT 14 November 2012 tersebut. Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi GMT 14 November 2012 sebagai berikut.
Gambar 1 |
Prosesi dan lokasi teramatinya GMT 14 November 2012 tersebut diilustrasikan pada gambar 1 di atas. Sebagaimana terlihat, GMT tersebut dapat diamati di Samudra Pasifik dan Australia bagian Utara.
Gerhana ini juga dapat dilihat dari Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara bagian Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada saat Matahari terbit. Proses global fase-fase GMT adalah sebagai berikut:
1. Gerhana mula: 02 38,0 WIB
2. Gerhana Total mulai: 03 36,1 WIB
3. Puncak Gerhana: 05 18,1 WIB
4. Gerhana Total berakhir: 06 47,4 WIB
5. Gerhana berakhir: 07 45,6 WIB.
Gerhana ini juga dapat dilihat dari Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara bagian Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada saat Matahari terbit. Proses global fase-fase GMT adalah sebagai berikut:
1. Gerhana mula: 02 38,0 WIB
2. Gerhana Total mulai: 03 36,1 WIB
3. Puncak Gerhana: 05 18,1 WIB
4. Gerhana Total berakhir: 06 47,4 WIB
5. Gerhana berakhir: 07 45,6 WIB.
Adapun waaktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu di atas, karna hal ini bergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan Bumi dan posisi Bulan dan Matahari relatif terhadap posisi pengamat tersebut. Untuk wilayah Indonesia, hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah.
Tabel 1. Waktu fase-fase Gerhana Matahari Sebagian di beberapa kota diIndonesia
Lokasi
|
Posisi Lokasi
|
Gerhana
Mulai
|
Puncak
Gerhana
|
GerhanaSelesai
|
Magnitudo
Gerhana
| |
Lintang
|
Bujur
| |||||
Jayapura
|
02o 30’LS
|
140o 42’BT
|
-
|
05:28:06,2 WIT
|
06:21:33,3WIT
|
67,6 %
|
Sorong
|
00o 51’LS
|
131o 15’BT
|
-
|
-
|
06:20:28,7WIT
|
71,6 %
|
Ambon
|
03o 41’LS
|
128o 11’BT
|
-
|
-
|
06:23:44,6WIT
|
82,5 %
|
Ternate
|
00o 46’LU
|
127o 22’BT
|
-
|
-
|
06:19:50,8WIT
|
69,9 %
|
Kupang
|
10o 10’LS
|
123o 35’BT
|
-
|
-
|
05:29:34,4WITA
|
98,5 %
|
Keterangan:
- Matahari masih di bawah horizon (belum terbit) pada saat fase gerhana tersebut berlangsung di kota bersangkutan.
- Magnitudo gerhana : Persentase ketertutupan piringan Matahari oleh piringan Bulan saat gerhana berlangsung.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, setiap gerhana gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GMT 14 November 2012 merupakan anggota ke 45 dari seri saros 133 yang jumlah anggotanya 72 buah gerhana Matahari. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GMT 14 November 2012 adalah GMT 3 November 1994. Sementara gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GMT 25 November 2030.
Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 3
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon : (021) 4246321 ext. 3309
Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
Email : gtw@bmkg.go.id
Peta Solar Eclipse dari NASA |
0 komentar:
Posting Komentar